Kamis, 29 Mei 2008

SPMB.......TENANG AJA.....


Buat calon2 mahasiswa nih, ada beberapa tip buat lulus di SPMB. Nih tulisan berasal dari pengalaman pnulis dan pengalaman teman-temen yang laen….Spesial Lohhhhh:
1. Ukur kemampuan diri (baik kemampuan akademik dan kemampuan finansial), saatnya jujur dengan diri sendiri. Coz cuma qta aj yang tau kemampuan qta sendiri.
2. Buat yang agak seret finansialnya, mendingan gak terpengaruh propaganda Bimbel-Bimbel yang banyak mempengaruhi adik-adik untuk bergabung dengan mereka. Toh mereka gak jamin adik2 adik bisa lulus spmb. Solusinya:


Cari aj buku-buku soal (kumpulan soal-soal) yang diterbitkan oleh bimbel-bimbel tersebut, pelajari di rumah, bahas semua soal-soalnya, dan ikuti trik-trik mereka. Kan itu juga yang bakalan dikasih di Bimbel, gak beda kok. Yang manis cuma propaganda mereka aj tuh…ga boong. Dan klo yang agak seret cari juga buku2 mereka di Pasar Loak, buka rahasia dikit nih, soalnya aku cari2 buku tersebut di Loakan juga loh. Harganya murah dan masih bisa dipake kok. Ngapain beli buku SPMB baru, toh cuma dipake 2 bulan lebih dikit. Mendingan Beli celana panjang, baju kemeja, (ini sih nasehat ayundaku sebelum SPMB taun 2003 yg lalu) untuk kuliah
Tiap hari sebelum ujian targetin dapet beberapa Soal. Dan liat jurusan apa yang bakal di pilih, dan liat grade tahun lalu. Kalo jurusan yang bakal dipilih tidak terlalu tinggi gradenya, ya….artinya peminatnya tidak terlalu banyak. Solusinya kuasai Materi yang dianggap bisa dikerjakan dengan penuh dan Benar. Kalo penulis sendiri kemarin banyakin membahas soal materi hari Ke-1:
1.Bahasa Indonesia, 2. Bahasa Inggris, 3. Matematika Dasar. Sedangkan materi hari kedua, tu kan materi kejuruan, penulis cuma bahas biologi dan sedikit matematika IPAnya, dan sangat sedikit Fisika dan kimianya. hehehe….Soalnya penulis cuma mampu kayak gitu strateginya. Dan yang lebih penting aDALAH:
A. Mental (biar dak gugup bentengi dengan Tahajud Pas sebelum ujian SPMB), doa yang khusuk setelah sholat.
B. Jujur dengan diri sendiri, ini modal pas Try Out Di Rumah, Qita yang nentuin Soal, Qita nentuin Waktu pengerjaan, Qita nentuin grade, Qita nentuin kapan mau dijawab, Jadi kita menjadi BIMBEL PRIBADI. Menjadi Manajer Diri Sendiri
C. Jangan lupa masukan Energi yang bisa mendukung kerja Otak. Buat gambaran, selama Bimbel Pribadi, penulis selalu disuport dengan suplemen tambahan (misalnya makanan yang bergizi, walaupun murah harganya) oleh Ayunda Tercinta. Soalnya, orang tua penulis sudah tidak ada lagi.
D. Setelah masa penentuan jurusan, tentukan minat dan kemampuan anda, jangan terlalu membaca masa depan setelah keluar kampus Mau Jadi apa. Tetapi jalani saja itu dengan sebaik mungkin. Faktanya sekarang, banyak sekali anak teknik bekerja di Bank-Bank (swasta mapun bank pemerintah), Bahkan ada juga lulusan Ekonomi yang bekerja sebagai kepala Bengkel di perusahaan Besar malah. Jadi jalani saja apa yang bisa kita raih dan kita capai.
E. Optimis (jangan merasa tidak akan berhasil), tapi kita liat dulu kemampuan kita sampai dimana, biar kita bias menerpkan Optimisme kita pada tempat yang benar.
PENGALAMAN GUE....3 TAHUN YANG LALU.....GUE PELAJARI SOAL-SOAL 3 -5 TAHUN YANG LALU....DAN BENER..., SOAL YANG GUE PELAJARI ITU KELUAR TANPA DIUBAH SUSUNAN KATANYA......SO...GUE SENENG BANGET...HE...HE...HE....


[Baca Selangkapnya »»]

Terapi Bermain Bagi Anak



Bermain
Bermain merupakan sarana bagai anak-anak untuk belajar mengenal lingkungan kehidupannya. Pada saat bermain, anak-anak mencobakan gagasan-gagasan mereka, bertanya serta mempertanyakan berbagai persoalan, dan memperoleh jawaban atas persoalan-persoalan mereka. Melalui permainan menyusun balok misalnya anak-anak belajar menghubungan ukuran suatu obyek dengan lainnya. Mereka belajar memahami bagaimana balok yang besar menopang balok yang kecil. Mereka belajar konsep bagaimana hal-hal yang lebih besar mampu menopang hal-hal yang lebih kecil.

Bermain tidak sekedar bermain-main. Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan emosional, fisik, sosial dan nalar mereka. Melalui interkasinya dengan permainan., seorang anak belajar meningkatkan toleransi mereka terhadap kondisi yang secara potensial dapat menimbulkan frustrasi.


Kegagalan membuat rangkaian sejumlah obyek atau mengkonstruksi suatu bentuk tertentu dapat menyebabkan anak mengalamai frustrasi. Dengan mendampingi anak pada saat bermain, pendidik dapat melatih anak untuk belajar bersabar, mengendalikan diri dan tidak cepat putus asa dalam mengkonstruksi sesuatu. Bimbingan yang baik bagi anak mengarahkan anak untuk dapat mengendalikan dirinya kelak di kemudian hari untuk tidak cepat frustrasi dalam menghadapi permasalahan kelak di kemudian hari.

Secara fisik, bermain memberikan peluang bagi anak untuk mengembangkan kemampuan motoriknya. Permaian seperti dalam olahraga mengembangkan kelenturan, kekuatan serta ketahanan otot pada anak. Permaian dengan kata-kata (mengucapkan kata-kata) merupakan suatu kegiatan melatih otot organ bicara sehingga kelak pengucapan kata-kata menjadi lebih baik.

Dalam bermain, anak juga belajar berinteraksi secara sosial, berlatih untuk saling berbagi dengan orang lain, menignkatkan tolerasi sosial, dan belajar berperan aktif untuk memberikan kontribusi sosial bagi kelompoknya. Di samping itu, dalam bermain anak juga belajar menjalankan perannya, baik yang berkaitan dengan jender (jenis kelamin) maupun yang berkaitan dengan peran dalam kelompok bermainnya. Misalnya dalam permainan perang-perangan seorang anak belajar menjadi pimpinan, kapten sedangkan lainnya menjalankan peran sebagai pendukung. Dalam hubungannya dengan jender, anak-anak melakukan permainan stereotype sesuai dengan budaya dan masyarakat setempat. Misalnya, anak-anak perempuan bermain masak-masakan, sementara anak laki-laki bermain perang-perangan. Dalam hal ini anak-anak menjalani proses pembentukan identifikasi diri dengan bercermin pada hal-hal yang ada di tengah masyarakat.

Melalui bermain, anak juga berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan nalarnya, karena melalui permainan serta alat-alat permainan anak-anak belajar mengerti dan memahami suatu gejala tertentu. Kegiatan ini sendiri merupakan suatu proses dinamis di mana seorang anak memperoleh informasi dan pengetahuan yang kelak dijadikan landasar dasar pengetahuannya dalam proses belajar berikutnya di kemudian hari.

Usia Sekolah
Dalam usia sekolah tuntutan yang dihadapi oleh anak semakin banyak. Tekanan sekolah, lingkungan sebaya (peer group), serta tuntutan belajar yang semakin tinggi membuat anak harus lebih mampu menghadapi tuntutan sosial masyarakat. Bahkan tidak jarang orang tua pun menuntut anak demikian besar untuk berprestasi tinggi, dan adakalanya harapan orang tua melebihi kapasitas anak untuk dapat mencapainya.

Berbagai kondisi sosial yang penuh tuntutan baik dari sekolah, teman sebaya maupun orang tua dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi anak antara lain dalam proses belajar. Anak sulit berkonsentrasi. Perstasi anak menurun dengan sangat tajam. Motivasi anak untuk belajar sangat minim. Berbagai keluhan tersebut merupakan sebagian kecil keluhan rutin yang kerap disampaikan oleh para orang tua pada konselor. Tidak jarang bahakan orang tua justru menekankan keluhan bahwa anak-anak mereka terlalu senang bermain, sehingga kurang belajar. Padahal justru melalui bermain, mereka bisa belajar lebih banyak lagi.

Fungsi Terapeutik Bermain
Bermain dan alat-alat permainan memiliki fungsi terapeutik. Proses belajar anak justru sebaiknya dilakukan melalui metode bermain dan dengan alat-alat permainan. Namun hal ini hendaknya tidak disalah artikan dengan istilah "main-main". Proses belajar dapat merupakan proses yang sangat membosankan untuk dikerjakan oleh anak-anak, sedangkan anak-anak biasanya lebih tertarik dengan permainan. Karena, proses bermain dan alat-alat permainan merupakan perangkat komunikasi bagi anak-anak. Melalui bermain anak-anak belajar berkomunikasi dengan lingkungan hidupnya, lingkungan sosialnya serta dengan dirinya sendiri. Melalui bermain anak-anak belajar mengerti dan memahami lingkungan alam dan sekitarnya. Melalui bermain anak-anak belajar mengerti dan memahami interaksi sosial dengan orang-orang di sekelilingnya. Melalui bermain anak-anak mengembangkan fantasi, daya imajinasi dan kreativitasnya.

Bermain merupakan proses dinamis yang sesungguhnya tidak menghambat anak dalam proses belajar, sebaliknya justru menunjang proses belajar anak. Keberatan orang tua terhadap aktivitas bermain anak justru menghambat kemampuan kreativitas anak untuk mengenal dirinya sendiri sendiri serta lingkungan hidupnya. Hanya saja, proses bermain anak perlu diarahkan sesuai dengan kebutuhannya. Anak-anak yang cenderung menyendiri sebaiknya tidak dibiarakan untuk terlalu sibuk dengan "solitary play". Sebaliknya mereka sebaiknya diarahkan untuk lebih aktif dalam permainan kelompok (social game). Mereka yang kurang mampu untuk berkonsentrasi dapat diberikan berbagai jenis permainan yang lebih terarah pada pemusatan perhatian seperti mengkonstruksi suatu benda tertentu. Anak-anak yang kurang mampu untuk mengekspressikan diri secara verbal dapat dibina untuk mengembangkan bakat kreatifnya melalui media misalnya menggambar. Namun pendidik juga selayaknya membimbing anak dalam mengekspressikan imajinasi serta fantasinya ke dalam bentuk gambaran yang konkrit dan tidak membiarkan anak-anak berfantasi tanpa arah yang jelas; karena hal ini dapat mengakibatkan konfabulasi dalam proses berpikir anak.

Kemampuan mengingat anak adakalanya terbatas karena perhatian anak yang kurang terhadap hal-hal tertentu. Kondisi seperti ini dapat diperbaiki dengan menggunakan pola assosiatif misalnya dengan menggunakan warna-warna tertentu pada hal-hal tertentu sehingga anak dapat dengan mudah mengingat hal tersebut jika ia mengenal warnanya. Bentuk-bentuk tertentu dari yang mulai sederhana sampai yang lebih kompleks juga dapat diberikan pada anak untuk mengingat hal-hal tertentu. Misalnya mengingat bentuk huruf R dengan menyertai gambar Rumah.

Demikian banyak hal yang dapat dikembangkan melalui proses bermain bagi kesejahteraan pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua hendaknya tidak bersikap anti-pati terhadap proses bermain, karena dalam proses bermain anak terkandung proses belajar, dan dalam proses belajar anak terkandung unsur terapeutik bagi anak agar lebih tangguh dalam menghadapi lingkungan hidup mereka di kalangan masyarakat luas, kelompok sebayanya maupun lingkungan hidupnya secara umum.


Kepustakaan:
Diaz, A. (1992). Freeing the creative spirit. San Fransisco: Harper

Gabarino, J., Stott, F.M., & Faculty of The Erikson Institute (1989). What children can

tell us. San Fransisco: Jossey-Bass

Schwartz, S., & Hellen Miller, J.E. (1988). The language of toys. Maryland: Woodbine House.

[Baca Selangkapnya »»]

Tentang SPMB

Buat temen-temen yang bingung cari alamat buat daftar SPMB tahun 2008, ne aku postingkan alamat-alamat dan pilihan-pilihan jurusan yang pengen diambil. So….smoga berhasil…ok
 PERSYARATAN
a. Seleksi :
- Lulusan SMTA (SMA, MA, SMK, SMTA luar negeri, ujian persamaan) dari tiga angkatan kelulusan terakhir (2007, 2006, 2005).
- Sehat fisik, sesuai pilihan program studi
b. Penerimaan :
Lulus SPMB dan Lulus Ujian Nasional serta Sehat Fisik, sesuai pilihan program studi.
 TEMPAT PENDAFTARAN


A. Regional I :
1. Banda Aceh
•Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)
•Universitas Malikussaleh (UNIMAL)
2. UNIMED Medan
•Universitas Negeri Medan (UNIMED)
3. USU Medan
•Universitas Sumatera Utara (USU)
4. Padang
•Universitas Negeri Padang (UNP)
•Universitas Andalas (UNAND)
5. Pekanbaru
•Universitas Riau (UNRI)
6. Jambi
•Universitas Jambi (UNJA)
7. Bengkulu
•Universitas Bengkulu (UNIB)
8. Palembang
•Universitas Sriwijaya (UNSRI)
9. Tanjungkarang
•Universitas Lampung (UNILA)
10. Jakarta
•Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
•Universitas Indonesia (UI)
•Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN Jakarta)
11. Bogor
•Institute Pertanian Bogor (IPB)
12. Bandung
•Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
•Institute Teknologi Bandung (ITB)
•Universitas Padjajaran (UNPAD)
•Universitas Negeri Islam Bandung (UIN Bandung)
13. Pontianak
•Universitas Tanjungpura (UNTAN)
14. Banten
•Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
15. Khusus luar negeri
•KBRI Kuala Lumpur (Malaysia)
B. Regional II :
16. Purwokerto
•Universitas Jendral Soedirman (UNSOED)
17. Semarang
•Universitas Negeri Semarang (UNNES)
•Universitas Diponegoro (UNDIP)
18. Surakarta
•Universitas Sebelas Maret (UNS)
19. Yogyakarta
•Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
•Universitas Gadjah Mada (UGM)
•Universitas Islam Negeri Yogyakarta (UIN Yogyakarta)
20. Palangkaraya
•Universitas Palangkaraya (UNPAR)
21. Banjarmasin
•Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
22. Samarinda
•Universitas Mulawarman (UNMUL)
C. Regional III
23. Surabaya
•Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
•Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
•Universitas Airlangga (UNAIR)
•Universitas Trunojoyo (UNIJOYO)
24. Malang
•Universitas Negeri Malang (UM)
•Universitas Brawijaya (UNIBRAW)
25. Jember
•Universitas Jember (UNEJ)
26. Denpasar
•Universitas Udayana (UNUD)
27. Mataram
•Universitas Mataram (UNRAM)
28. Kupang
•Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
29. Makassar
•Universitas Negeri Makassar (UNM)
30. Makassar
•Universitas Hasanuddin (UNHAS)
31. Palu
•Universitas Tadulako (UNTAD)
32. Kendari
•Universitas Haluoleo (UNHALU)
33. Tondano
•Universitas Negeri Manado (UNIMA)
34. Manado
•Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
35. Ambon
•Universitas Pattimura (UNPATTI)
36. Jayapura
•Universitas Cendrawasih (UNCEN)
•Universitas Negeri Papua (UNIPA)
37. Gorontalo
•Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
38. Singaraja
•Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
39. Ternate
•Universitas Khairun (UNKHAIR)

 PROGRAM STUDI PILIHAN
1. Peserta dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok IPA dan IPS.
2. Setiap peserta ujian kelompok IPA / IPS dapat memilih sebanyaknya dua program studi sesuai dengan kelompok ujain yang diikuti.
3. Urutan pilihan program studi menunjukkan urutan prioritas.
4. Peserta ujian yang hanya memilih satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di regional mana saja (lintas regional).
5. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu regional dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar regionalnya.
6. Daftar program studi yang lengkap dan benar terdapat dalam Buku Petunjuk Pendaftaran, sedangkan daftar program studi yang tercantum dalam pengumuman ini hanya program studi yang ditawarkan oleh UGM dalam SPMB 2007.

 LINTAS REGIONAL
Peserta ujian dapat memilih program studi di setiap PTN anggota (lintas regional), dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu pilihan berada di regional tempat peserta mengikuti ujian. Tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga peserta ujian tidak perlu mengikuti ujian di tempat program studi atau universitas yang menjadi pilihannya. Pilihlah tempat ujian yang terdekat atau terhemat.
 MATA UJIAN
a. Kemampuan Kuantitatif dan Bahasa (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris).
b. Kemampuan IPA (Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi, dan IPA terpadu).
c. Kemampuan IPS (Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan IPS terpadu).
d. Uji Ketrampilan untuk beberapa program studi.
•Setiap peserta dapat memilih untuk mengikuti ujian kelompok IPA, kelompok IPS, kelompok IPC/Campuran (IPA+IPS).

 BIAYA UJIAN SPMB
a. Rp.150.000,00 per peserta untuk kelompok IPA atau kelompok IPS
b. Rp.175.000,00 per peserta untuk kelompok Camporan/IPC (IPA+IPS).
c. Biaya yang sudah disetor ke bank BNI tidak dapat diminta kembali.
 CARA PENGAMBILAN FORMULIR PENDAFTARAN
a. Membayar biaya mengikuti ujian di Bank BNI di kota peserta akan menempuh ujian.
b. Pembayaran dimulai tanggal 19 - 29 Juni 2007, (dapat diwakilkan).
c. Menukarkan bukti pembayaran asli dari Bank dengan Formulir Pendaftaran SPMB dan Buku Petunjuk Pendaftaran SPMB di Panitia Lokal setempat (dapat diwakilkan).
d. Penukaran dapat dilakukan tanggal 19 - 29 Juni 2007.
e. Pelayanan formulir di Yogyakarta untuk IPA dan IPC bertempat di kantor registrasi UGM, Gg. Kinanthi, Barek (utara MM UGM), Jl. Kaliurang, tlp (0274) 902255, 902256. Pelayanan formulir IPS dan kolektif (IPA/IPS/IPC) bertempat di kampus UNY, Karangmalang, tlp (0274) 520325.
 CARA PENGEMBALIAN FORMULIR
Pengembalian Formulir Pendaftaran dilaksanakan di Panitia Lokal terdekat pada tanggal 19 - 29 Juni 2007.
b. Pengembalian Formulir Pendaftaran harus dilakukan sendiri, ( tidak boleh diwakilkan ).
c. Pada saat mengembalikan formulir, peserta harus membawa:
- Formulir Pendaftaran SPMB yang sudah diisi lengkap dan benar dan dua lembar pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm, yang sudah ditempelkan pada Bukti Hadir dan Tanda Peserta SPMB (kecuali tanda tangan dan cap jempol).
- Copy Ijasah/STTB/STK/STL atau daftar nilai terakhir dan menunjukkan aslinya.
- Copy Identitas Diri (KTP/pasport/kartu pelajar) dan menunjukkan aslinya.

 UJIAN TULIS SPMB
Hari Pertama : Latihan ujian
Rabu , 4 Juli 2007 Kemampuan Kuantitatif dan kemampuan Bahasa
Hari Kedua
Kamis , 5 Juli 2007 :
Ujian Pertama : Kemampuan IPA
Istirahat
Ujian Kedua : Kemampuan IPS
 X. UJI KETRAMPILAN
Peserta ujian yang memilih program studi tertentu diwajibkan mengikuti Uji ketrampilan yang jadwalnya diatur oleh Program Studi masing-masing PTN ( 9-14 Juli 2007).
 XI. BEASISWA MASUK UNIVERSITAS (BMU)
Perhimpunan SPMB menyediakan BMU (Beasiswa Mengikuti Ujian) dengan jumlah terbatas untuk lulusan SMTA Negeri maupun Swasta dari keluarga kurang mampu yang memenuhi persyaratan. Beasiswa tersebut berupa (a) Biaya pembelian formulir pendaftaran IPA atau IPS, (b) Uang saku sebesar Rp. 100.000,-.
Persyaratan dan tata cara untuk memperoleh BMU dapat ditanyakan di masing-masing Kepala Sekolah.
 XII. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
- Website (Media Elektronik): 2 Agustus 2007, pukul 20.00 wib
- Koran Pengumuman (Media cetak): 3 Agustus 2007, pukul 7.00 wib
 XIII. SPMA (Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik)
Khusus bagi peserta yang memilih program studi di UGM diwajibkan mengisi Surat Pernyataan Kesanggupan SPMA yang disediakan oleh Panitia.
•Bagi peserta yang mendaftar di Panitia Lokal Yogyakarta, Surat Pernyataan Kesanggupan SPMA tersebut dapat diperoleh saat membeli formulir dan diserahkan saat pengembalian formulir.
•Bagi peserta yang mendaftar di Panitia Lokal selain Yogjakarta diwajibkan men- download Surat Pernyataan Kesanggupan SPMA di http://um.ugm.ac.id. Kemudian setelah diisi dikirim ke Direktorat Administrasi Akademik UGM, Kantor Pusat UGM, Lt.1 sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 sebelum tanggal 28 Juni 2007.


[Baca Selangkapnya »»]

Kamis, 08 Mei 2008

gambar persepsi

ini hanyalah secuil dari keindahan yang dimiliki oleh psikologi, masih ada ribuan hal-hal menarik yang menarik yang dapat kita nikmati dari misteri ilmu psikologi.....





so....buat yang punya gambar-gambar kayak gini..,bagi-bagi dung.......ok

[Baca Selangkapnya »»]
Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template